Jumat, 30 Oktober 2015

SUSU KAMBING SEGAR ORGANIC MEMBANTU KESEMBUHAN ANAK - ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS AUTIS ATAU ADHD

Beberapa laporan ilmiah baik di dalam negeri atau luar negeri menunjukkan bahwa angka kejadian alergi terus meningkat tajam dalam beberapa tahun terahkir ini. Alergi tampaknya dapat mengganggu semua organ atau sistem tubuh kita termasuk gangguan fungsi otak dan perilaku seperti gangguan konsentrasi, gangguan emosi, gangguan tidur, keterlambatan bicara, gangguan konsentrasi, hiperaktif (ADHD) hingga memperberat gejala Autisme.

 Alergi makanan adalah suatu kumpulan gejala yang mengenai banyak organ dan sistem tubuh yang ditimbulkan oleh alergi terhadap makanan. Diagnosis alergi makanan dibuat berdasarkan diagnosis klinis, yaitu anamnesa (mengetahui riwayat penyakit penderita) dan pemeriksaan yang cermat tentang riwayat keluarga, riwayat pemberian makanan, tanda dan gejala alergi makanan sejak bayi dan dengan eliminasi dan provokasi.

Penanganan terbaik pada penderita alergi makanan adalah dengan menghindari makanan penyebabnya. Pemberian obat-obatan anti alergi dalam jangka panjang adalah bukti kegagalan dalam mengidentifikasi makanan penyebab alergi. Mengenali secara cermat gejala alergi dan mengidentifikasi secara tepat penyebabnya, maka gejala alergi dan gangguan perilaku pada autisme dapat dikurangi. Deteksi gejala alergi dan gangguan perkembangan dan perilaku sejak dini pada anak harus dilakukan. Sehingga pengaruh alergi makanan terhadap autisme atau gangguan perilaku lainnya dapat dicegah atau diminimalkan. Sangatlah penting untuk mengetahui dan mengenali tanda dan gejala gangguan alergi dan autisme sejak dini.

Autisme adalah gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak, yang gejalanya sudah timbul sebelum anak itu mencapai usia tiga tahun.
Penyebab autisme
adalah gangguan neurobiologis yang mempengaruhi fungsi otak sedemikian rupa sehingga anak tidak mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan dunia luar secara efektif.

Gejala yang sangat menonjol adalah sikap anak yang cenderung tidak mempedulikan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya, seolah menolak berkomunikasi dan berinteraksi, serta seakan hidup dalam dunianya sendiri. Anak autistik juga mengalami kesulitan dalam memahami bahasa dan berkomunikasi secara verbal.

Disamping itu seringkali (prilaku stimulasi diri) seperti berputar-putar, mengepak-ngepakan tangan seperti sayap, berjalan berjinjit dan lain sebagainya.


Gejala autisme sangat bervariasi. Sebagian anak berperilaku hiperaktif dan agresif atau menyakiti diri, tapi ada pula yang pasif. Mereka cenderung sangat sulit mengendalikan emosinya dan sering tempertantrum (menangis dan mengamuk). Kadang-kadang mereka menangis, tertawa atau marah-marah tanpa sebab yang jelas.
Selain berbeda dalam jenis gejalanya, intensitas gejala autisme juga berbeda-beda, dari sangat ringan sampai sangat berat.
Oleh karena banyaknya perbedaan-perbedaan tersebut di antara masing-masing individu, maka saat ini gangguan perkembangan ini lebih sering dikenal sebagai Autistic Spectrum Disorder (ASD) atau Gangguan Spektrum Autistik (GSA).

Autisme dapat terjadi pada siapa saja, tanpa membedakan warna kulit, status sosial ekonomi maupun pendidikan seseorang. Tidak semua individu ASD/GSA memiliki IQ yang rendah. Sebagian dari mereka dapat mencapai pendidikan di perguruan tinggi. Bahkan ada pula yang memiliki kemampuan luar biasa di bidang tertentu (musik, matematika, menggambar).

Anak berkebutuhan khusus seperti autis memang butuh makanan yang khusus. Anda yang belum memahami dengan benar apa saja yang perlu dikonsumsi anak-anak ini perlu tahu. Yang dikenal saat ini di kalangan mereka yang peduli autis, adalah diet GFCF (Gluten Free and Casein Free).
 
Diet makanan khusus anak autis ini sebenarnya cukup membantu karena sekitar 90% anak autis alergi susu sapi, terigu dan ada juga yang alergi protein. Sehingga diet CFGF ini dapat membantu anak-anak autis yang untuk lebih sehat , cukup gizi dan bebas dari masalah pencernaan. Susu Kambing segar Organic memang salah satu solusi pengganti yg alergi susu sapi dan masalah pencernaan. Mineral dan Zat Gizi susu kambing terkenal sangat mendekati ASI (air susu ibu) oleh karena itu sangat bagus sekali buat terapi anak - anak berkebutuhan khusus.

Jenis diet ini mungkin tidak terdengar asing bagi ibu-ibu yang memiliki anak dengan gangguan sprektrum autisme banyak dokter anak juga menyarankan konsumsi susu kambing segar ini buat pasien mereka. Casein atau susu sapi dan Gluten atau sejenis protein yang biasanya terdapat dalam tepung-tepungan dianggap cukup berpengaruh pada pola perilaku anak autis.